Cara Membudidayakan Burung Puyuh

Cara Budidaya Burung Puyuh
Burung puyuh atau bahasa jawanya gemak pada mulanya merupakan burung liar (Quail) yang berhasil diternakan pertama kali di Amerika Serikat sekitar tahun 1870. Sedangkan diindonesia berhasil diternakan akhit tahun 1970. Sentral peternakannya berada disekitar Sumatra dan jawa.
Burung ini mempunyai banyak manfaat, mulai dari telur, daging, bulunga dan kotoran burung tersebut. Burung ini menyukai lokasi yang jauh dari keramaian, bebas dari wabah penyakit dan lokasi yang memiliki sirkulasi udara yang baik.


Berikut adalah Cara budidaya Burung Puyuh :
1.        Kandang
      Kandang yang disukai oleh burung puyuh memiliki suhu berkisar 20-25 derajat  C, kelembapan 30-80% , Penerangan pada siang hari cukup 25-40 Watt dan malamnya 40-60 watt.
      Burung puyuh menyukai kandang yang berlantai sekam dan ukuran kandang 1 meterpersegi dapat disisi 90-100 anak puyuh, selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/ 1 meter persegi sampai masa bertelur

2.        Pembibitan
      Untuk pembibitan, sesuaikan dengan tujuan anda ingin memelihara burung puyuh tersebut. Apakah anda bertujuan untuk telur konsumsi, daging puyuh, atau pembibitan produksi penetasan telur. Apabila anda ingin memproduksi telurnya carilah jenis puyuh petelur, jika ingin memproduksi dagingnnya carilah puyuh pedaging, dan apabila anda ingin memproduksi bibit telur carilah puyuh petelur yang di tetaskan

3.        Pemeliharaan
     Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan burung puyuh, perlu diadakannya vaksinasi terhadap burung puyuh.

       Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat apabila terjadi tanda-tanda kurang sehat dari puyuh tersebut dengan petunjuk dokter hewan

      Pemberian pakan dapat diberikan dalam bentuk pellet, remah-remah dan tepung. Karena burung puyuh suka mematuk-matuk temannya, maka ketika diberi makan pallet atau remah-remah maka ia mempunyai kesibukan untuk tidak mematuk temannya

      Pemberian vaksin dan obat diberikan pada umur 4-7 hari dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melaui vaksin mata. Obat diberikan ketika terjadi gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk toko peternakan

4.        Penyakit


5.        Panen
      Panen pertama menjadi hasil utamanya adalah telurnya yang dipanen setiap hari pada masa produksinya. Panen tambahan bisa dengan daging,bulu dan tinjanya

4 Responses to "Cara Membudidayakan Burung Puyuh"

  1. Walah Gitu Ya Gan :D , Makasih Gan Panduannya :D

    ReplyDelete
  2. Dulu ane pernah juga gan, cuman ga beberapa hari mati. masih kudet inet sih gan. thanks info nya

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar ya, Saya ga galak kok :D
Tiap komentar anda akan saya saring terlebih dahulu
Terima kasih

hao123