Dampak Positif Pemanfaatan Zat Adiktif Dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika banyak mendatangkan
kerugian bagi pemakainya. Walaupun demikian, zat tersebut sangat diperlukan
dalam bidang kesehatan yang biasanya digunakan sebagai obat bius (anestesi).
Penggunaan zat tersebut digunakan pada saat yang mendesak seperti operasi dan
lain-lain. Berikut ini adalah dampak
positif pemanfaatan zat adiktif dan psikotropika.
- Morfin
Morfin merupakan zat yang digunakan untuk
menghilangkan rasa nyeri hebat yang tidak bisa di hilangkan oleh obat-obatan
anti nyeri biasa. Dosis morfin yang digunakan masih dalam kadar rendah, yaitu
5%-10%. Morfin tersebut menimbulkan rasa senang sehingga rasa nyeri hebat
tersebut menjadi hilang sementara. Biasanya ini dugunakan pada saat operasi.
- Heroin (Diasetil morfin)
Digunakan untuk mengurangi reflex batuk. Dosis
yang digunakan masih dalam dosis 2mg ini akan menghilangkan reflek
batus hebat.
Barbiturat (Pentobarbital atau secobarbital)
Sering digunakan untuk
menghilangkan rasa cemas sebelum operasi.
- Amfetamin
Digunakan untuk mengurangi rasa depresi berat yang
disebabkan oleh obat penghambat susunan syaraf pusat. Penggunaan amfetamin akan
mengurangi rasa nyeri dan rasa cemas. Selain itu dampak nya akan berpengaruh
pada meningkatnya kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah pada
penggunanya.
- Meperidin (Petidin,Demerol, atau dolatin)
Obat ini digunakan untuk menghilangkan batuk berat
serta diare. Obat jenis ini memiliki daya kerja lebih pendek dari pada morfin.
0 Response to "Dampak Positif Pemanfaatan Zat Adiktif Dan Psikotropika "
Post a Comment
Silahkan berkomentar ya, Saya ga galak kok :D
Tiap komentar anda akan saya saring terlebih dahulu
Terima kasih